Show Don't Tell

Salah satu tips untuk bisa “pecah telor” kerja remote adalah dengan membuat portofolio atau sample project yang bagus. Sangat bagus.

Ini beberapa kali saya lihat di praktekan rekan-rekan saya yang sudah senior untuk bisa tembus dapat kerjaan remote.

Misal, di postingan kerjaan client minta dibuatkan mobile app untuk ngedata penjualan. Daripada bilang kita mampu bikin, mending coba dulu bikin sample mobile app nya. Ini lebih meyakinkan untuk kita yang belum ada job history dan reputasi.

Contoh lain, di kantor nya requirement nya butuh developer React. Daripada kita bilang kita bisa react, mending bikin sample project react yang bagus. Sangat bagus. Pakai teknik-teknik advanced yang kekinian ketika developnya. Gabungkan dengan teknologi yang sekiranya berhubungan dengan react, misal graphql. Tambah automated test. Dst..

Dan, memang industry kerja remote seperti itu. Ketika apply, beberapa memang akan ngasih test. Tapi ada pula yang lebih percaya dengan skill kita dengan melihat hasil kerjaan sebelumnya.

Tips ini untuk yang belum ada job history atau rating. Bisa juga dipakai ketika kita mau lompat skillset, misal dari backend Ruby mau apply ke backend Golang.

Job history dan rating di marketplace remote itu berkata banyak. Kalau sudah ada rating dan job history, biasanya udah ngga perlu pakai teknik ini. Cukup bilang, “Eh, gue bisa ngerjain ini. Mau mulai kapan?”